2 Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara Gaya atau corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : tradisional, modern, dan postmodern. a. Tradisional Seperti halnya karya seni rupa Nusantara, perupa seni rupa mancanegara juga memiliki gaya tradidional. Salahseorang pelukis mancanegara yang merupakan pelopor lukisan aliran. Menurut bentuknya seni rupa terbagi menjadi. Seni Rupa Murni Di Indonesia Banyak Dijumpai Melalui Karya Seni Budaya Yang Ada Di Dalam Adat Masyarakatnya. Affandi adalah seorang maestro lukisan dari indonesia dalam aliran. Menurut bentuknya seni rupa terbagi menjadi. RagamSeni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara. a. Seni Lukis Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang berdimensi dua. Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki pelukisnya. Seni lukis Senirupa murni adalah seni yang diciptakan semata-mata untuk dinikmati keindahannya dan seringkali sebagai kepuasan batin pembuatnya. Dengan kata lain, seni rupa murni lebih mengutamakan nilai estetika dari pada nilai guna. Berbeda dengan dengan seni rupa murni, seni rupa terapan lebih memperhatikan fungsinya. Seni rupa terapan merupakan seni TinjauanSeni Rupa Aliran Seni Rupa dan Periode Seni Rupa Modern Indonesia Deddy Award Widya Laksana . Pengertian Aliran Seni Rupa (Mazhab Seni Rupa) Aliran . seni rupa atau mazhab seni rupa adalah pergerakan seniman-seniman yang memiliki satu prinsip-prinsip dan gaya/ style. yang sama dalam menciptakan karya yang tercetus dalam periode waktu SENIRUPA MURNI NUSANTARA DAN MANCANNEGARA 1. Seni Rupa Murni Nusantara Seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya nusantara. Seni Rupa Mancanegara Seni rupa mancanegara adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya mancanegara. 2. 1. Seni Lukis : Dua Dimensi 2. Seni Patung : Dua Dimensi 3. 2uVI. Secara garis besar, gaya seni rupa dibagi menjadi tiga, antara lain Gaya Seni rupa Tradisional bersifat turun-temurun, artinya karya seni rupa ini tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni rupa Tradisional dibagi menjadi dua yaitu Primitif dan Klasik. Istilah primitif berasal dari kata prima yang artinya pokok atau sederhana. Klasik berarti kuno atau zaman dahulu kala. Di nusantara, zaman klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Pada zaman sekarang ini, karya seni rupa sudah mengalami perubahan gaya dari sederhana menjadi rumit dan ornamental. Gaya Seni Rupa Modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaruan. Secara garis besar, gaya seni rupa modern dapat dibagi menjadi tiga yaitu, gaya representatif, nonrepresentatif, dan deformatif. Kata representatif berasal dari kata representasi yang berarti nyata atau sesuai dengan keadaan. Gaya seni rupa yang termasuk representatif adalah romantisme, naturalism, dan realisme. Istilah Romantisme berasal dari kata roman yang artinya cerita dan isme artinya gaya/aliran. Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya mengandungan cerita tau kisah hidup manusia atau hewan. Salah satu perupa mancanegara yang mempelopori aliran ini adalah Fransisco Goya Spanyol, Sedangkan Perupa nusantaranya adalah Raden Saleh. Istilah Naturalisme berasal dari kata nature yang artinya alam dan isme artinya gaya/aliran. Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam. Istilah Realisme berasal dari kata real yang artinya nyata dan isme artinya gaya/aliran. Realisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penjelasan gambar nya berupa hal yang sesuai dengan kenyataan hidup. Pelukis mancanegara yang mengambil aliran ini adalah Rembandt van Rijn Belanda. Istilah nonrepresentatif berarti suatu karya yang sulit untuk dimengerti atau dikenali yang biasa disebut dengan abstrak. Istilah Deformatif berasal dari kat deformasi yang artinya perubahan bentuk tetapi bentuk aslinya masih bisa dikenali. Gaya Seni Rupa yang termasuk deformatif adalah Surealisme, Impressionisme, Kubisme, dan Ekspresionisme. Istilah Surealisme berasal dari kata sur yang artinya melebih-lebihkan dan isme artinya gaya/aliran. Surealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang cara penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan. Pelukis mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Salvador Dali. Istilah Impressionisme berasal dari kata impression yang artinya kesan sesaat dan isme gaya/aliran. Impressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang cara penggambarannya berupa kesan saat objek dilukis. Pelukis mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Claude Monet. Istilah kubisme berasalh dari kata kubus yang artinya bentuk persegi empat dan isme artinya persegi empat. Pelukis mancanegara yang mengambil aliran ini adalah Pablo Picasso Istilah Ekspresionisme berasal dari kata expression yang artinya ungkapan jiwa atau emosi dan isme artinya gaya/aliran. Ekspresionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang hasil karyanya berasal dari ungkapan jiwa atau emosi perupanya pada saat melihat objek. Pelukis mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Vincent van Gogh. Postmodern atau yang biasanya dikenal dengan istilah posmo adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Seni rupa posmo memiliki ciri-ciri antara lain § Perpaduan antara penyederhanaan bentuk § Cenderung tidak mempunyai aturan tertentu. Gaya atau Aliran Seni Rupa Mancanegara Aliran atau gaya dalam seni rupa dibedakan berdasarkan prinsip pembuatannya. Kemunculan suatu gaya atau kreativitas dalam rangka mendapatkan keunikan bisa relatif bersamaan atau meneruskan gaya sebelumnya secara selaras atau bertentangan. Aliran ataupun gaya dalam seni rupa merupakan sebuah pijakan bagi kita untuk mempelajari dan memahami seni rupa itu sendiri, tetapi bagaimana dengan lukisan Monalisa…apakah dengan berbagai warna dalam lukisannya mampu menguak senyumnya yang penuh misteri..….?? Senyum misteri Monalisa…. Agar tidak terlalu jauh, apresiasi tentang aliran seni rupa ini dimulai dari periode Klasikisme di mancanegara yang lebih dikenal dengan Modern Art. A. Realisme 1800-an Aliran ini memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata. Lukisan adalah sejarah bagi zamannya. Pelukis/pembuat karya seni bekerja berdasarkan kemampuan teknis dan realitas yang diserap oleh indra penglihatannya. Fantasi dan imajinasi harus dihindari. Namun, pada perkembangannya terjadi dua kecenderungan. Ada yang memilih objek yang bagus/enak dilihat, ada pula yang memilih objek yang jelek/tidak enak dilihat kumuh, mengerikan. Dari aliran ini berkembang aliran ; Realisme Cahaya Impresionisme Realisme Baru/Sosial Menggunakan objek dampak industri di perkotaan Realisme Fotografis Dikaitkan dengan keberadaan dan kekuatan untuk menyamai hasil fotografi yang sangat detail dalam menangkap objek. Tokohnya Annibale Carracci, Gustave Courbert, Theodore Chasseriau, Thomas Coutre Link yang bisa kunjungi B. Naturalisme Aliran ini dianggap bagian dari realisme yang memilih objek yang indah dan membuai saja, secara visual persis seperti objek aslinya fotografis. Dalam perkembangannya cenderung memperindah objek secara berlebihan. Tokohnya Rembradt, George Cole, john Constable, Luis Alvares Catalia, William Callow Link yang bisa kunjungi C. Romantisme 1818 Aliran ini mengembalikan seni pada emosi yang lebih bersifat imajiner. Awalnya melukiskan kisah atau kejadian yang dramatis ataupun dhasyat. dalam melukiskannya, baik dari pengaturan estetika maupun aktualitas piktorialnya selalu melebihi kenyataan. Warna lebih meriah, gerakan lebih lincah, emosi lebih tegas. Tokohnya Theodore Gericault, Eugene Delacroix Link yang bisa kunjungi D. Impresionisme/Realisme Cahaya/Light Painting 1874 E. Ekspresionisme 1900-an F. Fauvisme 1900-an G. Kubisme 1907 H. Futurisme I. Dadaisme 1916 J. Surealisme 1937 Aliran ini dipengaruhi oleh teori psikoanalisis Sigmund Freud yang menyatakan bahwa alam pikiran manusia terdiri dari alam sadar dalam kontrol kesadaran/ingatan dan bawah sadar tidak dalam kontrol kesadaran/terlupakan. Dalam karya aliran ini, alam nyata dan keserbabisaan mimpi terpadu, sehingga menampakkan kesan aneh atau fantastik. Selanjutnya terdapat dua kcenderungan, yaitu Surealisme Figuratif Penampakannya masih realistik, meskipun tidak wajar, sehingga penguasaan teknik tetap diperlukan. Tokohnya Carlo Carra, Gino Severini, Giorgio de Chirico, Marc Chagall, Salvador Dali Surealisme Abstraktif Sudah digayakan mendekati abstrak Tokohnya Joan Miro, Paul Klee, Wilfredo Lam Link yang bisa dikunjungi Pengertian Aliran Seni Lukis Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri sejalan dengan perkembangan seni lukis. Perlu diketahui pula bahwa beberapa aliran biasanya saling berdialog satu sama lain. Misalnya, aliran B muncul karena merasa aliran A sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna jika digabungkan. Aliran atau mazhab seni lukis juga selalu dipengaruhi atau dapat dikatakan dibentuk oleh keadaan masyarakat di suatu masa. Terdapat aliran besar yang pengaruhnya juga sama kuatnya, terdapat pula aliran kecil yang tidak begitu banyak mendapatkan perhatian. Dahulu, aliran naturalisme dan realisme adalah aliran yang paling kuat pengaruhnya, karena memiliki fungsi aplikatif sebagai dokumentasi, sebelum kamera menggantikannya. Kini, aliran itu masih tetap bertahan namun tidak sekuat dahulu. Banyak pelajaran, inspirasi, serta pengetahuan yang dapat ditarik dari bermacam aliran seni lukis yang ada. Oleh karena itu, mempelajari aliran-aliran seni lukis akan membuka banyak khazanah baru baik hanya sekedar untuk mengapresiasinya dengan lebih baik, maupun menggeluti dunia seni lukis. Berikut ini adalah beberapa Aliran seni lukis terbesar berurutan dari urutan kemunculannya. Aliran Seni Lukis Terbesar & Terpenting dalam Sejarah Romantisisme Aliran romantisisme adalah aliran yang menggambarkan suatu kenyataan yang ada melalui cara yang lebih dramatis dan memiliki suasana seperti mimpi. Kapal terombang-ambing dalam cuaca badai, Sosok manusia berdiri dipuncak bukit pada saat Senja, dsb. Romantisisme menguak keindahan suatu tema dari gaya teatrikalnya, bukan hanya mengandalkan subjek yang indah saja. Contoh karya aliran romantisisme Fishermen at Sea oleh Turner, gambar asli diperoleh melalui Aliran Romantisisme Imajinatif; Meskipun tetap realistis tidak ada fantasi, adegan tampak lebih dramatis dari kenyataan. Subjektif; Penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman. Menggunakan intensitas emosional yang tinggi. Pencitraan atau suasana memiliki kualitas dream-like seperti mimpi. Menggambarkan perasaan kuat yang tidak harfiah atau menggunakan perumpaan dan simbol. Tokoh Penting Romantisisme Francisco Goya Caspar David Friedrich JMW Turner Theodore Gericault Henry Fuseli Jean Auguste Dominique Ingres Penjelasan lengkap mengenai tokoh, analisis lukisan dan sejarah aliran ini, dapat dilihat pada link dibawah ini Baca juga Aliran Romantisisme & Pengertian, Sejarah, Tokoh & Contoh Naturalisme Aliran naturalisme adalah aliran yang ingin menggambarkan kembali alam semirip dan seakurat mungkin sesuai dengan referensi yang dilukisnya. Naturalisme merupakan ajang apresiasi bagi seniman terhadap alam. Seniman biasanya akan memilih keadaan waktu tertentu senja/golden hour untuk melukiskan pemandangan yang luar biasa. Contoh aliran seni lukis naturalisme fallen monarchs 1886 oleh william bliss bakerCiri-Ciri Aliran Seni Lukis Naturalisme Mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis sesuai dengan referensi Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utama Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya Naturalisme adalah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam Mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar seniman Tokoh Aliran Seni Lukis Naturalisme John Constable Jean-Baptiste-Camille Corot Theodore Rousseau Thomas Cole Frederic Edwin Church Ilya Repin Basuki Abdullah Penjelasan lengkap mengenai aliran ini dapat dilihat pada tautan dibawah ini Baca juga Naturalisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Realisme Realisme adalah aliran yang ingin menampilkan suatu peristiwa, suasana atau model tertentu dengan keadaan sehari-hari, tanpa di dramatisir atau dipilih keadaan paling indahnya saja. Aliran ini bisa saja tidak mengkopi dengan sempurna apa yang dilihatnya, peristiwa atau temanya yang realistis, bukan gambarnya saja. Contoh karya aliran realisme The Potato Harvest oleh Jean-Francois Millet, gambar asli diperoleh melalui Aliran Seni Lukis Realisme Mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang kebanyakan Menggambarkan masyarakat dalam situasi yang nyata dan khas dengan lingkungan keadaan sehari-harinya Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya. Realisme tidak setuju terhadap subjek seni yang dibesar-besarkan dramatis ala Romantisisme. Memiliki detail gambar yang menyerupai aslinya natural melalui teknik tinggi yang dikuasai oleh pelukisnya. Tokoh Aliran Seni Lukis Realisme Gustave Courbet Jean-Francois millet Edouard Manet James Whistler John Singer Sargent Thomas Eakins Penjelasan lengkapnya dapat dillihat pada link dibawah ini Baca juga Realisme & Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Impresionisme Impresionisme adalah aliran seni lukis yang hanya melukiskan impresi sekilas dari subjek yang dilukis. Aliran ini muncul karena kehadiran kamera yang sudah dapat mengambil alih fungsi seni sebagai media dokumentasi. Daripada mereplika warna yang sebagaimana cara pandang manusia melihat, impresionisme ingin menggambarkan warna murni berdasarkan proses terjadinya pembentukan warna. Biasanya para impresionis melukis di alam terbuka dalam kurun waktu yang singkat, sehingga harus mengorbankan keakuratan bentuk, itulah alasan mengapa hasil lukisan mereka biasanya hanya sebatas impresi. Mereka tidak sempat menyelesaikan detail lebih jauh. Namun dari ketidaksempurnaan itu justru muncul bentuk estetis baru yang tidak dimiliki oleh aliran realisme, naturalisme, bahkan fotografi sekalipun. contoh aliran seni lukis impresionismeCiri-Ciri Aliran Seni Lukis Impresionisme Gambar pada lukisan tidak detail, lukisan hanya tampak mirip jika dilihat dari jauh Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan teori pengelompokan lingkaran warna Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, bukan subjeknya sendiri Menggunakan teknik kuas yang disebut dab yang merupakan istilah luar untuk cocolan sambal Tidak menggunakan warna hitam Tokoh Aliran Seni Lukis Impresionisme Claude Monet Edgar Degas Pierre-Auguste Renoir Camille Pissarro Alfred Sisley Penjelasan lebih lengkap mengenai aliran seni lukis impresionisme dapat dipelajari pada link dibawah ini Baca juga Impresionisme Pengertian,Ciri,Tokoh, Contoh Karya & Analisis Fauvisme Fauvisme menggunakan gaya yang hampir mirip dengan impresionisme, namun menolak ide dasarnya, yaitu peniruan alam. Aliran fauvisme membuat warna menjadi unsur seni yang independen. Warna tidak hanya menjadi warna baju, warna langit atau warna kulit, namun menjadi salah satu unsur yang berdiri sendiri tanpa menjadi representasi fisik apapun. Contoh fauvisme Turning Road, oleh Andre DerainCiri-Ciri Aliran Seni Lukis Fauvisme Warna mencolok yang tidak melihat keakurasian pada model referensi yang dilukis. Bentuk gambar pada lukisan diiringi oleh garis tegas yang gelap Warna digunakan untuk mengekspresikan gagasan Seniman, bukan sekedar pewarna Keakurasian detail bentuk gambar pada referensi model atau subjek dihiraukan Menyampaikan gagasan atau pesan pribadi dari pelukisnya Tokoh Fauvisme Henri Matisse Maurice de Vlaminck Andre Derain Kees van Dongen Raoul Dufy Georges Braque Penjelasan yang lebih lengkap mengenai fauvisme dapat dibaca pada artikel dibawah ini Fauvisme Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan ekspresi individu seniman terhadap apa yang diingat, dilihat dan dirasakannya. Bisa dikatakan ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Ekspresionisme tidak akan membebankan ketelitian dan kesulitan melukis pada karyanya. Karena itu aliran ini tidak memiliki tingkat kemiripan yg akurat bahkan sangat melenceng dari referensi alam. Contoh aliran seni lukis ekspresionisme The Scream oleh Edvard Munch 1893-1910Ciri-Ciri Aliran Seni Lukis Ekspresionisme Tidak mengutamakan kemiripan objek yang dilukis Sapuan kuas yang berani dan ekspresif bekas kuas dibiarkan tampak dan tidak ditutup-tutupi Teknik menggambar yang tampak naif amatir namun tetap memiliki komposisi yang baik Mementingkan ekspresi jiwa individu seniman dibandingkan dengan mengkopi alam Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai pewarna objek saja Tokoh Ekspresionisme Ernst Ludwig Kirchner Wassily Kandinsky Kathe Kollowitz Paul Klee Chaim Soutine Max Beckmann Penjelasan lengkap ekspresionisme Baca juga Ekspresionisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh & Analisis Kubisme Kubisme adalah aliran yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Aliran ini juga menyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris. Suatu objek lukis dapat terdiri dari berbagai angle secara bersamaan sehingga menghasilkan kejanggalan yang estetis. contoh aliran seni lukis kubismeCiri-Ciri Aliran Kubisme Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar. Melakukan deformasi dan dekonstruksi terhadap objek yang di lukis seperti posisi mulut tertukar dengan posisi hidung Menyederhanakan objek menjadi mirip dengan bentuk geometris Mengeksplorasi bentuk terbuka dan memadukan latar dengan objek didepannya. Pada fase kedua Kubisme, banyak menggunakan benda sehari-hari sebagai kolase potongan koran, dsb. Tokoh Kubisme Pablo Picasso Georges Braque Fernand Leger Juan Gris Robert Delaunay Sonia Delaunay Penjelasan yang lebih mendetail mengenai kubisme dapat disimak pada link dibawah ini Baca juga Kubisme & Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Dadaisme Dadaisme adalah aliran yang tidak membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam atau pesan sosial dengan cara membuat sindiran tidak langsung, hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap kaum berwenang yang dianggap membuat keputusan negatif. Aliran dadaisme memancarkan keindahan estetis dari sisi-sisi yang yang jarang dimuat dalam keindahan generik atau biasa seperti keindahan dalam ketidakteraturan dan sesuatu yang acak random namun tetap seimbang. contoh karya aliran seni lukis dadaismeCiri-Ciri Aliran Dadaisme Menampilkan gambaran yang tidak indah dan provokatif. Memuat pesan yang mempertanyakan kembali arti seni, peran seniman dan estetika secara umum. Menyampaikan seruan anti perang melalui satir atau sindirian terhadap kekejaman perang. Berisikan pesan anti kaum borjuis yang pada masa itu dianggap menyebabkan Perang Dunia I Menggunakan objek-objek “readymade” atau sesuatu yang telah ada, seperti objek sehari-hari seperti gelas, toilet, sendok, dll. Tokoh Dadaisme Francis Picabia Marcel Duchamp Man Ray Hannah Hoch Sophie Taeuber-Arp Andre Breton Penjelasan lebih lengkap disertai sejarah, tokoh dan analisis contoh karya dapat dilihat pada tautan dibawah ini Baca juga Aliran Dada Pengertian, Ciri-Ciri, Sejarah, Tokoh & Contoh Surealisme Surealisme adalah aliran yang menghadirkan gambar objek nyata dalam keadaan yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata, sehingga citranya seperti dalam mimpi. Gambar yang nyata tapi dalam keadaan tidak nyata itu seperti Manusia yang melayang, jam dinding meleleh atau potret wajah dengan hidung dan mulut yang posisinya tertukar. Surealisme menggunakan pendekatan teori psikologi Freud yang mengeksplorasi alam bawah sadar dan citra mimpi manusia sebagai salah satu penggambaran dari hasrat manusia. Contoh Karya Aliran Seni Lukis Surealisme The Persistence of Time oleh Salvador Dali, gambar asli diperoleh melalui Aliran Seni Lukis Surealisme Memuat gambar objek nyata dalam keadaan tidak nyata Pencitraan seperti dalam mimpi Memiliki kontras tinggi, dalam artian terdapat wujud besar yang bersebelahan dengan wujud kecil Memainkan imaji yang terdapat dalam mimpi dengan dunia nyata Tampak seperti fantasi namun tetap berpegangan pada referensi dunia nyata Tokoh Aliran Seni Lukis Surealisme Salvador Dali Andre Breton Hans Arp Max Ernst Alberto Giacometti Joan Miro Penjelasan lengkap mengenai aliran seni lukis surealisme dapat dilihat pada link berikut ini Baca juga Surealisme & Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis

aliran seni rupa murni mancanegara