Daftar8 SMA Terbaik di Padang Sumbar. Suhardiman Senin, 29 November 2021 | 13:07 WIB. SMA Negeri 1 Padang. [Ist] Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) merilis daftar 1.000 sekolah yang meraih nilai rata-rata tertinggi. Nilai itu diketahui dari hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2021 tingkat Sekolah Menengah Atas olehGilang Oktaviana Putra. 9 Januari 2021. 0. A A. Tinggal di Daerah yang Punya Sinyal Tri Kuat, Itu Privilese, loh! terminal mojok.co. Menjadi bagian dari generasi milenial yang pakai provider Tri buat internetan, itu susah-susah gampang. Susah kalau lagi ada kontes mahal-mahalan paket internet yang digunakan saat di tongkrongan, mudah kalau Namunbanyak faktor yang mempengaruhi suatu perangkat untuk memberikan suatu kaulitas layanan yang baik terdapat banyak hambatan seperti halnya jarak dan rumah yang terdapat tembok, dinding, kaca, dan perabotan rumah yang menjadi penghalang dari sinyal yang di pancarkan dari server ke pengguna sehingga mengurangi kualitas layanan jaringan wireless. Tahun2021 bagi Johannes penting, karena Surya Internusa Group merayakan ulang tahun yang ke-50. Suryacipta, bagian dari grup, merayakan pencapaian bersejarah ini dengan melakukan pengembangan berkelanjutan dalam memberikan layanan dan fasilitas terbaik untuk para investor dan tenant. Dalam kerja sama, XL Axiata akan membangun jaringan fiber optik yang akan melayani seluruh area kawasan SinyalAsap di padang , Sumatera Barat Cari Sinyal Asap di padang , Sumatera Barat terbaik untuk bisnis anda. Bandingkan penawaran harga Sinyal Asap di padang , Sumatera Barat dari berbagai supplier terbaik. Belanja di Indotrading secara B2B dengan Mudah. Klik Minta Penawaran , Terima Penawaran harga, Buat PO , dan bertransaksi dengan aman di Indotrading RANAHPADANG - Kementrian Komunikasi dan Informasi akan membuka blokir Dota, Steam dan beberapa aplikasi game yang sempat diblokir sebelumnya. Hal tersebut karena Steam Cs telah menggubris Kominfo untuk mendaftar ke Penyelenggara Sistem Informasi (). "Steam, Dota, dan CS GO mereka mengatakan sedang memproses, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini mereka sudah bisa melengkapi," katanya. I95J7. - Indonesia sudah mulai memasuki era komersialisasi jaringan 5G. Namun, keberadaan layanan 5G yang masih langka membuat jaringan 4G masih menjadi andalan bagi masyarakat, ketika harus mengakses internet dengan paket data. Salah satu aspek penting ketika mengakses internet seluler melalui jaringan 4G ialah soal ketersediaan jaringan 4G itu sendiri di tiap-tiap wilayah. Dari total 34 provinsi di Indonesia, ada empat provinsi yang memiliki ketersediaan availability jaringan 4G lebih dari 89 persen. Empat provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau 90,5 persen, Jawa Barat 89,8 persen, Banten 89,7 persen, dan Bali 88,7 persen.Baca juga Riset Speedtest 4G Telkomsel Tercepat, Smartfren Terluas Dengan kata lain, di empat provinsi tersebut, masyarakatnya bisa dengan mudah terhubung dengan sinyal 4G, di manapun mereka berada. Hasil ini terungkap dari laporan kinerja jaringan seluler 4G di Indonesia, dari penyedia layanan benchmarking kecepatan internet Speedtest, Ookla. Dengan ketersedian jaringan 4G yang besar, ini membuat pelanggan seluler di provinsi Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, dan Bali bisa lebih mudah menjangkau koneksi internet 4G dari operator seluler, ketimbang provinsi Kepulauan Riau, misalnya. Berdasarkan data Speedtest Intelligence untuk kuartal-I 2021 dan kuartal-II 2021, di kebanyakan waktu, 90,5 persen pengguna internet seluler di sana paling sering terhubung dengan sinyal 4G. Begitu pula dengan pengguna internet di provinsi Jawa Barat, Banten, dan Bali. Peta ketersediaan jaringan 4G di Indonesia berdasarkan provinsi. Ketersediaan jaringan 4G di provinsi lain Di Indonesia, jaringan 4G sendiri pertama kali hadir di Indonesia pada akhir 2014 silam. Sejak saat itu, pemerintah terus melakukan pemerataan ketersediaan jaringan 4G di seluruh penjuru wilayah Indonesia. Menurut data Speedtest, ketersediaan jaringan 4G di Tanah Air seluruhnya sudah mencapai 89,2 persen. Di samping empat provinsi yang telah disebutkan di atas, ada 24 provinsi di Indonesia yang memiliki ketersediaan jaringan 4G di rentang 84-89 persen. Baca juga Kecepatan Internet Seluler Indonesia Nomor Dua Paling Lemot Se-ASEAN Kabar Nagari, Padang – Indosat Ooredoo Hutchison IOH yang kini baru berumur sekitar 100 hari membuktikan keunggulan jaringan mereka terutama, di Kota tersebut dibuktikan dalam Speed Test IOH Padang bersama media yang digelar Rabu 20/4/2022.Dengan menggunakan bus, rombongan melakukan speed test jaringan dengan mengunjungi 3 outlet atau counter pulsa yakni Raisa Cell di Jl. Alai Timur, Acc Cell di Jl. Lubuk Lintah, dan Nova Pulsa Jl. Kampung Kalawi, Kota Head Of Sumatera Technology Muhamad Ade Kurniawan mengatakan, dalam kegiatan ini dilakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi speed test dari Ookla di 3 outlet tersebut dengan hasil rata-rata di atas 150 Mbps.“Dari speed test yang kita lakukan secara average sinyal kita sudah cukup kuat. Kekuatan sinyal sepanjang jalan Alai Timur hingga ke Kampung Kalawi di Kota Padang ini dengan kecepatan rata – rata di atas 150 Mbps, ini secara average kondisinya sangat baik,” ujar itu Pemilik Acc Cell, Eno mengatakan, semejak jaringan IOH ini bagus apalagi indosat dan tri telah bergabung, penjualan voucher isi ulang dan kartu terjadi peningkatan.“Biasanya voucher isi ulang dan kartu terjual sekali tiga hari, sekarang semenjak sinyal bagus tiap hari voucher serta kartu Im3 dan Tri kita terjual,” ungkap Eno. * ArticlePDF AvailableAbstractThe real signal quality measurement on the 4G network is a reference to improve signal quality. Measurements were made for two different operators on the Padang cluster. The measurement parameters taken are the RSRP value, SINR and throughput as the basic parameters of the KPI Key Performance Indicator standard. Measurement of these basic parameters is done by the drive test method using the Tems Pocket device while for data analysis using Tems discovery and Mapinfo Pro. Planning the data collection path is an important part to find out the bad spot areas of the two operators for planning signal quality improvement. The measurement results in the process of collecting data for bad categories and not being detected at all are used to determine the position of the new site by taking into account the three signal parameters, the number of users in the area, the minimum limit of the bad signal radius and the site positions that already exist for both operators. Using the cross method, three new site coordinate points are obtained, namely first at longitude ° and latitude °, second point at longitude ° and latitude °, and third point at longitude ° and latitude ° and 47 bad spot area. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. p-ISSN 2085- 6989 e-ISSN 2654 - 4733 Elektron Jurnal Ilmiah Volume 11 Nomor 2 Desember 2019 TERAKREDITASI RISTEKDIKTI No. SK 28/E/KPT/2019 43 Peningkatan Kualitas Sinyal 4G Berdasarkan Nilai KPI Dengan Metode Drivetest Cluster Padang Sri Yusnita1*, Yoga Saputra 2, Dikky Chandra3, Popy Maria4 1234 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Padang Kampus Politeknik Negeri Padang, Limau Manis Padang Abstrak— Pengukuran kulitas sinyal secara aktual pada jaringan 4G menjadi acuan untuk melakukan peningkatan kualitas sinyal. Pengukuran dilakukan terhadap dua operator yang berbeda pada cluster Padang. Parameter pengukuran yang diambil adalah nilai RSRP, SINR dan throughput sebagai parameter dasar standar KPI Key Performance Indicator. Pengukuran parameter dasar tersebut dilakukan dengan metoda drivetest menggunakan perangkat Tems Pocket sementara untuk analisis data menggunakan Tems discovery dan Mapinfo Pro. Perencanaan jalur pengambilan data merupakan bagian penting untuk mengetahui bad spot area dua operator tersebut untuk perencanaan peningkatan kualitas sinyal. Hasil pengukuran pada proses collect data untuk kategori buruk dan tidak terdeteksi sama sekali digunakan untuk menentukan posisi new site dengan memeperhatikan ketiga parameter sinyal, jumlah user pada daerah itu, batas minimum radius bad signal serta posisi site yang sudah ada untuk kedua operator. Menggunakan metode silang diperoleh tiga titik koordinat new site yaitu pertama pada longitude dan latitude titik kedua pada longitude latitude serta titik ketiga pada longitude dan latitude serta 47 titik bad spot area. Kata kunci Drivetest, Tems Pocket, Key Performance Indicator, New site, Bad Spot Area Abstract— The real signal quality measurement on the 4G network is a reference to improve signal quality. Measurements were made for two different operators on the Padang cluster. The measurement parameters taken are the RSRP value, SINR and throughput as the basic parameters of the KPI Key Performance Indicator standard. Measurement of these basic parameters is done by the drive test method using the Tems Pocket device while for data analysis using Tems discovery and Mapinfo Pro. Planning the data collection path is an important part to find out the bad spot areas of the two operators for planning signal quality improvement. The measurement results in the process of collecting data for bad categories and not being detected at all are used to determine the position of the new site by taking into account the three signal parameters, the number of users in the area, the minimum limit of the bad signal radius and the site positions that already exist for both operators. Using the cross method, three new site coordinate points are obtained, namely first at longitude ° and latitude °, second point at longitude ° and latitude °, and third point at longitude ° and latitude ° and 47 bad spot area. Keywords Drivetest, Tems Pocket, Key Performance Indicator, New site, Bad Spot Area © 2019 Elektron Jurnal Ilmiah I. PENDAHULUAN Beberapa masalah yang ditemui dalam layanan jaringan seluler adalah kualitas sinyal yang kurang baik, sinyal yang hilang secara tiba-tiba atau tidak ada jaringan sama sekali. Masalah ini bisa disebabkan alasan teknis maupun non teknis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sudah dilakukan beberapa penelitian seperti [3], [5], [6]. Peningkatan kualitas sinyal dilakukan berdasarkan perkiraan ilmiah dan bergantung pada data posisi BTS Base Tranceiver Station yang sudah terpasang, data kapasitas pelanggan, serta data trafik dari tiap-tiap BTS yang sudah ada. Penelitian [5] dan [6] memiliki kesamaan dalam tujuan untuk menghindari pembangunan site baru yang banyak untuk menjaga estetika dan keamanan lingkungan Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini pengukuaran data aktual dilapangan terhadap jaringan 4G menjadi acuan dalam melakukan analisis untuk meningkatkan kualitas sinyal melalui metoda drive test. Standar KPI Key Performance Indicator merupakan pembanding dalam menentukan kategori sinyal dengan pembedaan warna pada masing-masing parameter. Parameter data yang diambil adalah RSRP Reference Signal Received Power, SINR Signal to Noise Ratio dan throughput. Pengukuran dilakukan terhadap dua jaringan 4G atau dua operator yang berbeda tetapi pada jalur yang sama. Proses analisis data untuk peningkatan dan pemerataan kulitas sinyal dilakukan bedasarkan data kualitas sinyal terukur. Kategori kualitas sinyal buruk dan tidak ada sama sekali utuk kedua operator menjadi acuan untuk keputusan bad spot area dan bad spot signal. Kedua kategori ini dibedakan berdasarkan radius kualitas sinyal kategori buruk. Menggunakan metode silang dapat ditentukan jumlah new site yang harus dibangun serta posisi penempatan new site tersebut dengan mempertimbangkan beberapa parameter data pendamping. Metode silang digunakan dengan pertimbangan untuk menghindari dibangunnya site baru secara fisik. Received 07 Juli 2019; Revised 29 November 2019; Accepted 02 December 2019 Sri Yusnita1*, Yoga Saputra 2, Dikky Chandra3, dan Popy Maria4 44 II. METODE Untuk meningkatkan kualitas sinyal dan pemerataan kualitas sinyal cluster padang melalui pengukuran data aktual maka dilakukan beberapa proses awal diantaranya pengumpulan data berupa data pemetaan wilayah, jumlah calon pengguna jaringan dari BPS Badan Pusat Statistik kota padang dan data posisi eNodeB yang sudah terpasang untuk kedua jaringan 4G yaitu operator X dan Operator Y. Tahapan selanjutnya yaitu proses collect data atau pengambilan data kualitas sinyal yang terdiri dari tiga bagian utama berdasarkan gambar 1. Bagian pertama perencanaan jalur untuk pemetaan wilayah dan jumlah user yang berguna untuk mendukung wilayah yang benar-benar membutuhkan perbaikan kulaitas sinyal. Bagian kedua proses collect data menggunakan metoda drive test dengan memperhatikan dua hal yaitu terjaganya koneksi jaringan dan jalur data yang akan diambil untuk menghindari terjadinya error. Bagian ketiga adalah analisis data menggunakan metode silang dari dua operator dengan hasil akhir berupa penentuan jumlah dan posisi new site. Gambar 1. Blok diagaram metode penelitian Perencanaan Jalur Drive Test Perencanaan jalur drive test sangat dibutuhkan untuk pemetaan cluster terutama untuk mencegah pengulangan pengambilan data dan sebagai panduan dalam melakukan drive test. Perencanaan jalur mengutamakan jalan-jalan protokol seperti jalan Gajah Mada, Ahmad Dahlan, Jhoni Anwar dan Thamrin [9]. Pembuatan jalur drive test ini menggunakan aplikasi Google Earth. Gambar 2 merupakan hasil perencanaan jalur yang akan dilewati untuk proses collect data. Gambar 2. Tampilan jalur drivetest Pengambilan Data Drive Test 4G Drive test merupakan suatu metode untuk mengukur quality of service QOS serta parameter dasar kualitas sinyal secara aktual terhadap radio frequency RF suatu eNodeB. Pengukuran dilakukan menggunakan TEMS Pocket versi yang terpasang pada perangkat Samsung Galaxy S5 SM-G900I LTE / WCDMA / GSM seperti gambar 3. Drivetest dilakukan secara plotting/pinpoint automatic dengan kendaraan roda empat mengikuti jalur yang sudah direncakan. Gambar 3. Tampilan TEMS Pocket Analisis Hasil Drive Test Hasil pengukuran drivetest dalam bentuk logfile dianalisis menggunakan software TEMS Discovery, TEMS Investigation dan Map Info Pro. Analisis data bad signal bertujuan untuk menemukan titik new site kedua operator tersebut. Penggabungan data hasil drive test menggunakan aplikasi Tems Discovery dan untuk menganalisis hasil data drivetest menggunakan aplikasi Mapinfo pro 15. Parameter yang dianalisa adalah nilai RSRP, SINR dan throughput berdasarkan standar KPI Key Performance Indicator yang menjadi indikator bagus atau tidaknya performance suatu jaringan. Terdapat lima indikator warna umum yang digunakan sebagai penentu baik atau buruknya suatu sinyal pada KPI. Yakni purple, blue, green, yellow dan red[4]. Purple menandakan bahwa sinyal tersebut tergolong sangat baik, blue menandakan bahwa sinyal tersebut baik, green menandakan bahwa sinyal tersebut cukup baik, yellow menandakan bahwa sinyal tersebut lemah atau cukup buruk, dan red menandakan bahwa sinyal tersebut sangat buruk. RSRP Reference Signal Received Power RSRP didefinisikan sebagai power sinyal referensi yang diterima pada keseluruhan bandwidth. Pengukuran parameter RSRP digunakan untuk menunjukkan coverage dari jaringan LTE karena berperan dalam menentukan titik handover. Tabel 1 menunjukkan range nilai RSRP untuk beberapa kategori sinyal [4]. Tabel 1. Range nilai RSRP dBm SINR Signal to Interference and Noise Ratio SINR adalah perbandingan power dari sinyal referensi dengan power interferensi I dan noise N pada subcarrier yang sama ditunjukkan pada persamaan 1. 𝑺𝑰𝑵𝑹 = 𝑹𝑺𝑹𝑷𝒔𝒆𝒓𝒗∑𝑹𝑺𝑹𝑷𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓+𝑰+𝑵 1 Received 07 Juli 2019; Revised 29 November 2019; Accepted 02 December 2019 Sri Yusnita1*, Yoga Saputra 2, Dikky Chandra3, dan Popy Maria4 45 Tabel 2 merupakan contoh standar range SINR untuk beberapa kategori [4]. Tabel 2. Range nilai SINR dB Throughput Throughput berhubungan dengan proses transfer data baik upload maupun download. Berikut range nilai throughput untuk beberapa kategori seperti pada tabel 3 [4]. Tabel 3. Range Throughput III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil collect data Drive Test Setelah melakukan drive test dan menggabungkan hasil logfile menggunakan Tems discovery diperoleh tampilan nilai RSRP, SINR dan throughput untuk jaringan 4G operator X dan Y seperti ditunjukkan dalam gambar 4, gambar 5 dan gambar 6. Gambar 4. Hasil drivetest RSRP jaringan X dan Y Gambar 5. Hasil drivetest SINR jaringan X dan Y Gambar 6. Hasil drivetest Throuhput jaringan X dan Y Cakupan Wilayah Bad Signal Bagian ini berfungsi untuk menilai suatu wilayah tersebut termasuk dalam kategori bad signal maupun bad spot. Untuk menentukan kategori sinyalnya dilakukan dengan cara membandingkan ketiga parameter jaringan tersebut. Panjang bad spot minimum jarak 2 km dan jumlah calon user minimum 200 orang [4]. Gambar 7 menunjukkan tampilan wilayah bad signal-1 operator X. Nilai rata-rata RSRP, SINR dan Throughput adalah dBm, dB, dan kbps. Dengan panjang bad signal km serta berada pada wilayah sub urban. Pada gambar juga tampak wilayah yang kehilangan sinyal ditandai dengan terputusnya plotting sinyal. Gambar 7. Tampilan wilayah bad signal-1 operator X Gambar 8 merupakan tampilan wilayah bad signal-2 operator X dengan nilai rata-rata RSRP, SINR dan Throughput adalah dBm, dB, dan kbps. Panjang bad signal km serta berada pada wilayah sub urban. Pada gambar tampak banyak wilayah yang memiliki kualitas sinyal buruk Gambar 8. Tampilan wilayah bad signal-2 operator X Received 07 Juli 2019; Revised 29 November 2019; Accepted 02 December 2019 Sri Yusnita1*, Yoga Saputra 2, Dikky Chandra3, dan Popy Maria4 46 Gambar 9 menunjukkan tampilan wilayah bad signal1 operator Y dengan nilai rata-rata RSRP, SINR dan hroughput adalah dBm, dB, dan kbps. Panjang bad signal km serta berada pada wilayah sub urban. Gambar 9. Tampilan wilayah bad signal-1 operator Y Tampilan wilayah bad signal-2 operator Y terlihat pada gambar 10. Nilai rata-rata RSRP, SINR dan Throughput adalah dBm, dB, dan kbps. Panjang bad signal km serta berada pada wilayah sub urban. Pada gambar juga tampak wilayah yang kehilangan sinyal ditandai dengan terputusnya plotting sinyal. Gambar 10. Tampilan wilayah bad signal-2 operator Y Jumlah user Jumlah penduduk per kilometer persegi di seluruh kecamatan di Kota Padang juga menjadi salah satu indikator dalam penentuan new site BTS. Menggunakan citra satelit google map to earth yang menunjukkan permukiman secara real berfungsi untuk meningkatan ketepatan sasaran dalam peningkatan kualitas sinyal secara merata. Gambar 11 menunjukkan data User dari lokasi bad signal sektor satu operator X kecamatan Koto Tangah. Titik site ditandai dengan pin point berwarna merah yang melingkupi wilayah bad signal tersebut. Gambar 11. Tampilan User Operator X-1 Gambar 12 menunjukkan data dari lokasi bad signal sektor dua operator X kecamatan Koto Tangah. Gambar 12. Tampilan User X-2 Gambar 13 menunjukkan data User lokasi bad signal sektor satu operator Y kecamatan Koto Tangah. Titik site ditandai oleh pin point berwarna merah yang melingkupi wilayah bad signal tersebut. Dari gambar 13 tampak kesamaan posisi bad signal dengan operator X pada gambar 11. Gambar 13. Tampilan User Y-1 Gambar 14 menunjukkan data User yang diambil menggunakan citra google map to earth dari lokasi bad signal sektor dua Operator Y kecamatan Lubuk Begalung. Received 07 Juli 2019; Revised 29 November 2019; Accepted 02 December 2019 Sri Yusnita1*, Yoga Saputra 2, Dikky Chandra3, dan Popy Maria4 47 Gambar 14. User Y- 2 Analisis New Site Terdapat dua kategori sinyal yakni bad signal dan bad spot area. New site dibangun berdasarkan bad signal dua operator pada titik atau wilayah yang sama. Jika hanya salah satu dari operator yang memiliki sinyal buruk maka operator yang memiliki bad signal pada lokasi tersebut akan ditumpangkan pada site operator yang memiliki sinyal baik pada wilayah atau titik tersebut. Metode penentuan new site dua operator ini disebut dengan metode silang. Data yang dibandingkan adalah nilai parameter RSRP, SINR dan throughput. Dengan menggunakan indikator KPI parameter tersebut diklasifikasikan menjadi sinyal baik, buruk dan lemah maupun memang tak terdeteksi sinyal sama sekali. Titik sinyal buruk ditentukan apabila ketiga parameter tersebut dalam kondisi buruk, dalam kondisi lemah ataupun memang tidak terdeteksi sinyal sama sekali. Selain bad signal dibutuhkan dua persyaratan lagi untuk penentuan new site yaitu jumlah user dan panjang bad signal itu sendiri. Untuk jarak bad signal menggunakan batas minimum 2 km dan jumlah User batas minimumnya 200 subscriber [4]. Panjang wilayah bad signal dari keempat titik yang ditemukan memiliki panjang diatas 2 km, maka jumlah user minimum sudah terpenuhi karena kepadatan penduduk 817 km2 dan 3923 km2 pada wilayah tersebu[1]. Berdasarkan empat titik bad signal pada operator X dan Y terdapat dua titik bad signal yang sama pada gambar 11 dan gambar 13 memungkinkan dibangun titik new site bersama pada wilayah tersebut dengan titik koordinat longitude dan latitude ditunjukkan pada gambar 15. Gambar 15. New site Bersama Sedangkan untuk dua titik bad signal yang ditunjukkan gambar 12 dan gambar 14 dilakukan proses penumpangan pada BTS terdekat. Dikarenakan salah satu operator memiliki sinyal yang baik sehingga tidak perlu pembangunan new site. Untuk Data 2 bad signal operator X melakukan penumpangan pemancar sinyal pada eNodeB terdekat operator Y dengan koordinat longitude dan latitude yang ditunjukkan pada gambar 16. Gambar 16. Koordinat penumpangan pada BTS Y Bad signal operator Y juga dilakukan penumpangan pemancar sinyal karena sinyal X pada wilayah tersebut memiliki sinyal yang baik. Penumpangan pemancar operator Y dilakukan BTS terdekat X dengan koordinat longitude dan latitude yang ditunjukkan pada gambar 17. Gambar 17. Koordinat penumpangan pada site X Dengan menggunakan metode pengambilan data drivetest dan metode analisis silang tersebut dapat mengimplementasikan peraturan Menkominfo tentang pembangunan dan penggunaan bersama menara telekomunikasi dengan memperhatikan keamanan dan estetika lingkungan [5],[6] dengan mengedepankan aspek data secara aktual. Analisis Bad Spot Area Bad spot area adalah wilayah-wilayah yang didapati sebagai wilayah yang memiliki sinyal buruk. Penentuan bad spot area ini berdasarkan parameter RSRP, SINR dan Throughput dengan sinyal pembanding Key Performance Indicator KPI. Berdasarkan gambar 18 didapatkan Received 07 Juli 2019; Revised 29 November 2019; Accepted 02 December 2019 Sri Yusnita1*, Yoga Saputra 2, Dikky Chandra3, dan Popy Maria4 48 sebanyak 47 titik bad spot di Kota Padang. Pin point kuning menandai bad spot untuk operator X dan pin point merah untuk operator Y. Peningkatan kualitasnya cukup dengan melakukan physical tunning pada BTS terdekat dikarenakan wilayah bad spot tersebut tidak memenuhi panjang minimum dilakukannya pembangunan new site BTS [4]. Gambar 18. Tampilan bad spot area operator X dan Y IV. KESIMPULAN Berdasarkan analisis hasil drive test perlu dibangun tiga eNode B untuk meningkatkan kualitas sinyal. . Satu lokasi eNode B berupa new site bersama dua operator X dan Y. Satu site berupa penumpangan site X pada site Y dan satu site lagi berupa penumpangan site Y pada site X. Hasil analisis juga memperoleh 47 bad spot area untuk dilakukan physical tunning. REFERENSI [1] BPS view 28 Mei 2019. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Di Kota Padang Tahun 2010-2017 [Online]. Availabel [2] Efriyendro, R dan Rahayu, Y. Analisa Perbandingan Kuat Sinyal 4G LTE Antara Operator Telkomsel dan XL AXIATA Berdasarkan Paramater Drive Test Menggunakan Software G-NetTrack Pro Di Area Jalan Protokol Panam. Jom FTEKNIK. 42. 1-9. 2017. [3] Hidayah, Nurul. 2017. Optimasi Penentuan Posisi Perencanaan Jaringan LTE E-UTRAN pada Evolved Node B Menggunakan Probabilitas Monte Carlo. Skripsi. Universitas Jember. [4] Javandra. view 28 Mei 2019. Drivetest Analyst [Online]. Available [5] Pitisye, S., et all.” Perencanaan Coverage Area Untuk Penempatan E Node-B Optimal Pada BTS Existing 3G Di Kota Padang Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization PSO”. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunkas dan Industri SNTIKI-10. 459-466. 2018. [6] Safitri, R. 2017. Optimasi Penentuan Posisi eNode-B pada BTS 2G/3G yang Terpasang Di Kota Padang Menggunakan Algoritma Genetika. Skripsi. Politeknik Negeri Padang. [7] Sugiharto A, Alfi, I. “Analisa Performa Jaringan 4G LTE Berbagai Provider Seluler di Area Kota Yogyakarta”. Prosiding Seminar Nasional Unimus. 2018. 589-595. 2018. [8] Wardhana, L. 2G/3G RF Planning and Optimization for Consultant plus introduction to 4G. Jakarta Selatan 12780. 2011. [9] Yunanda, F. view 28 Mei 2019. Nama Jalan Protokol di Kota Padang [Online]. Available [10] X. Zhang, LTE Optimization engineering handbook , first edition, IEEE Pres, Willey, 2018 ... Sampai saat ini teknologi LTE yang umumnya diterapkan sudah berada pada versi teknologi LTE Realese 12. Yang mana pada teknologi ini sudah mendukung skema aggregasi untuk meningkatkan bandwidth jaringan, sehingga dengan meningkatnya bendwidth ini akan menyebabkan peningkatan kecepatan jaringan. Pada awal peluncurannya dan pengenalannya, teknologi 4G LTE ini digadang-gadang memiliki kecapatan akses data mencapai 100 mbps untuk sisi downlink dan 50 mbps untuk sisi uplinknya Rusli, 2022;Yusnita et al., 2019. ...Rahman AyubiantoMulyono MulyonoKawasan Sudirman adalah sebuah pusat perbelanjaan mall yang berada di pusat kota Pekanbaru. Walaupun lokasinya berada dikawasan pusat kota pekanbaru, akan tetapi banyak keluhan yang menyatakan bahwa kondisi jaringan di kawasan ini sangat buruk. Pada penelitian ini akan dilakukan sebuah uji performansi jaringan di kawasan Sudirman ini dengan metode Walk-Test. Walk-Test merupakan sebuah metode pengumpulan atau pengukuran performansi suatu jaringan yang dilakukan dengan berjalan tanpa menggunakan kendaraan. Dan untuk operator penyedia layanan telekomunikasi yang digunakan yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL-Axiata. Sedangkan untuk parameter performansi jaringan yang dilihat dari Walk-Test yang dilakukan adalah RSRP, SINR, dan Throughput jaringan. Dari hasil walk-test yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut; untuk parameter RSRP di lantai 1 performa terbaik dimiliki oleh provider Telkomsel = -89 dBm, lantai 2 Indosat = -74 dBm, lantai 3 Indosat = -62 dBm. Untuk parameter SINR performa terbaik di lantai 1 dimiliki oleh Indosat = -10 dB, lantai 2 Indosat = -9dB, lantai 3 Indosat = -5 dB. Sedangkan untuk parameter Throughput performa terbaik di lantai 1 dimiliki oleh provider Indosat = 396 kbps, lantai 2 Telkomsel = 322 kbps, dan lantai 3 Telkomsel = 446 kbps. Sehingga dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa dibeberapa titik performa jaringan berada dalam kondisi yang buruk. Terutama untuk di lantai dasar kondisinya hampir menyeluruh dalam kondisi yang buruk.... The advantage of this method, because sending and receiving data only uses one channel, the available capacity can be bigger than FDD. It is suitable for data transmitted asymmetrically, for example for internet browsing, video surveillance or broadcast [16]. ...Dikky ChandraSri YusnitaDana Bahari SitepuDwiny MeidelfiFDD Frequency Division Duplexing and TDD Time Division Duplexing Technology I is a duplex technology on the 4G LTE network. FDD technology in Indonesia is deployed in the 900 MHz, 1800 MHz and 2100 MHz frequency bands. Meanwhile, TDD technology uses frequency of 2300 MHz. In order to see the performance from the side of coverage, a measurement of the signal strength is conducted by direct measurements in field so that the appropriate technology and frequency band can be determined for the measurement area. The measurements have been done by two samples of different frequencies, namely 1800 MHz for FDD and 2300 MHz for TDD. Measurement of coverage is conducted on the same existing BTS and different BTS for both FDD and TDD modes. The parameter used in this measurement is the RSRQ value as one of the basic parameters of KPI Key Performance Indicator. The results of drivetest data obtained the farthest coverage area of 789 m, namely the FDD Frequency Division Duplexing technology with frequency of 1800 MHz and TDD with frequency of 2300 MHz for 633 IsmemetSutoyo Sutoyo Teddy P Purnamirza PurnamirzaMulyono MulyonoKomunikasi seluler 4G LTE berkembang sangat pesat, untuk itu diperlukan kualitas jaringan yang baik dalam mendukung komunikasi. Salah satu metode menentukan kualitas sinyal 4G LTE adalah dengan melakukan drive test. Pada penelitian ini Drive test digunakan untuk menganalisis kualitas sinyal 4G LTE dari beberapa provider di lokasi pengukuran kampus UIN Suska Riau dengan Parameter yang diukur ialah RSRP, RSRQ, SNR dan RSSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa provider yang terbaik adalah provider E dengan RSRP 88,3 dBm, RSRQ -12,3 dB, SNR 12,3 dB dan RSSI -54,6 dBm. Yang kedua provider A dengan RSRP -84 dBm, RSRQ -13 dB, SNR 11,3 dB dan RSSI -54,3 dBm. Yang ketiga provider C dengan RSRP -88,3 dBm, RSRQ-11,3 dB, SNR 6,6 dB, dan RSSI -59,6 dBm. Yang keempat provider D dengan RSRP 101,6 dBm, RSRQ -12 dB, SNR 4,3 dB, dan RSSI -68,3 dBm. Dan yang kelima provider B dengan RSRP -100,6 dBm, RSRQ -14,3 dB, SNR 1,6 dB, dan RSSI 65dBm. Kata kunci 4G LTE, RSRP, RSRQ, SNR, dan has not been able to resolve any references for this publication.

sinyal yang bagus di padang